Rabu, 10 Desember 2014

PEMASARAN



PEMASARAN
 
1.1  Pengertian Pemasaran
Pengertian /Definisi Pemasaran - Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan pengertin pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.

Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Dari definisi tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi. Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus secara penuh tanggung jawab tentang kepuasan produk yang ditawarkan tersebut. Dengan demikian, maka segala aktivitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba
1.2  Jenis-jenis Pasar
Dalam menentukan kriteria jenis-jenis pasar, kita berpedoman pada 4O, yakni :
a.       Apa yang dibeli (object)
b.      Mengapa membeli (objective)
c.       Siapa yang membeli (organization)
d.      Bagaimana membelinya (operation)
Adapun jenis-jenis pasar adalah :












1.      Pasar Konsumen
Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukan untuk dujual atau diproses lebih lanjut. Yang termasuk kelompok ini adalah pembeli individual/pembeli rumah tangga (non bisnis).
Apa yang dibeli? Barang dan jasa konsumsi.
Mengapa membeli? Untuk memuaskan kebutuhan. Sedangkan timbulnya kebutuhan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: perkembangan fisik, sosial, ekonomi, dll.
Siapa yang membeli? Satu, beberapa orang, atau mereka yang berada dalam suatu kelompok yang disebut unit pengambilan keputusan, yang terdiri dari :
a.      initiator, yakni orang yang pertama kali mempunyai ide untuk membeli produk.
b.     Influencer yakni orang yang mempengaruhi keputusan dalam pembelian.
c.  Decider yakni orang yang menentukan secara sebagian atau secara keseluruhan dari keputusan pembelian.
d.      Purchaser yakni orang yang melaksanakan pembelian.
e.       User, yakni orang yang memakai atau mengkonsumsikan.
Bagaimana membelinya? Dengan cara reminder buying atau sugesstion buying. Reminder buying adalah pembelian tanpa direncanakan yang didasarkan pada ingatan. Sedang suggestion buying adalah pembelian tanpa direncanakan yang didasarkan pada suatu sasaran dari orang lain.
contohnya pada toko online indonesia yaitu ekiosku.com mengadakan sebuah gebrakan pemasaran untuk meramaikan situsnya dengan membuat sebuah program affiliate ekilink yang saat ini terkenal dengan julukan Cari Uang Lewat Ekiosku.com oleh para netter indonesia.


2.      Pasar Produsen
Pasar produsen juga disebut pasar industri atau pasar bisnis adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk diproses lagi sampai menjadi produk akhir yang kemudian di jual atau disewakan.
Apa yang dibeli? Barang dan jasa Industri, antara lain :
a.       Bahan dasar dan komponen, contoh : gandum, semen, mesin, ban, dll.
b.      Barang-barang modal, contoh : komputer, bangunan, forklift, mesin tik, dll.
c.       Supplies dan services, contoh : batu bara, konsultasi, periklanan, dll.
Mengapa membeli?Untuk membantu atau memperlancar usahanya dengan tujuan dapat memperoleh laba dari penjualan hasil produksinya.
Siapa yang membeli? Dapat dilakukan sendiri atau ditangani oleh suatu bagian/departemen dalam organisasi/perusahaan tersebut, tergantung dari nilai pembeliannya.
Bagaimana membelinya? Terdapat 3 macam situasi yang berbeda, yaitu:
a.       tugas baru, artinya pembeli baru pertama kali akan membeli (paling kompleks)
b.      Pembelian ulang, artinya pembeli sudah pernah melakukan pembelian barang yang sama, dan akan membeli lagi untuk kedua atau ketiga kalinya.
c.       Pembelian terus-menerus, artinya pembeli sudah berkali-kali melakukan pembelian barang yang sama.





3.      Pasar Penjual/Pedagang Perantara (Reseller Market)
Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang memperoleh atau membeli barang dengan maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
Apa yang dibeli? Barang yang akan dijual lagi. Hanya saja, barang yang dibelinya tidak diproses, melainkan langsung dijual lagi 
Mengapa membeli? Untuk mendapatkan laba.
Siapa yang membeli? Dapat dilakukan sendiri atau ditangani oleh suatu bagian/departemen dalam organisasi/perusahaan tersebut, tergantung dari nilai pembeliannya.
Bagaimana membelinya? Pasar penjual berusaha mencari supplier atau produsen yang paling baik. Faktor-faktor yang diperhatikan : syarat pembayaran, pelayanan,dll.
Seperti halnya toko baju online yaitu Bajumurmer.com Toko Baju Online Jual Baju Grosir Murah Reseller Dress Gamis yang saat ini tengah mengadakan kegiatan marketing dengan mengadakan kontes seo dan dengan memberikan diskon yang besar-besaran kepada konsumennya, ini semua termasuk strategi pemasaran oleh situs bajumurmer.com tersebut.


4.      Pasar Pemerintah
Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintahan, yakni : departemen, direktorat, dan instansi lain yang membeli atau menyewa barang-barang untuk membantu melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan.
Apa yang dibeli? Barang dan jasa untuk keperluan di bidang pertahanan, dikbud, pekerjaan umum, kesehatan, kesejahteraan rakyat.
Mengapa membeli? Untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Siapakah yang membeli? Organisasi atau lembaga pemerintahan, baik pusat ataupun daerah.
Bagaimana membelinya? Dengan penawaran secara terbuka (tender) atau kontrak perjanjian langsung dengan supplier untuk melaksanakan proyek.

5.      Pasar International
Pasar International meliputi beberapa negara di dunia.
Apa yang di beli? Barang atau jassa konsumsi maupun industri.
Mengapa membeli? Untuk memuaskan kebutuhan, atau untuk mendapatkan laba dengan menjualnya lagi, menyewakan atau memproses menjadi barang lain untuk dijual, juga untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. 

6. Pasar Online
Pada pasar online ini saat ini yang banyak sedang digunakan oleh para penjual untuk mempromosikan produknya secara cepat dan mudah dan bisa dibaca orang diseluruh dunia.








1.3  Manajemen Pemasaran
Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli - Manajemen Marketing Dalam dunia usaha yang semakin bersaing, tantangan yang dihadapi para produsen barang akan semakin berat dalam usahanya untuk memasukkan barangnya ke arena pertukaran. Segala usaha di bidang pemasaran (marketing) harus ditempuh sehingga penggarapan secara sungguh-sungguh agar tidak terlempar ke luar "percaturan" akibat semakin banyaknya orang yang sama dalam bidang yang telah digarap. Dalam persaingan yang semakin ketat, kegiatan peningkatan produksi tidak lagi dipandang sebagai masalah yang berat dibandingkan dengan kegiatan memasarkan barang yang dihasilkannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keberhasilan dalam memasarkan merupakan kunci keberhasilan dari suatu perusahaan.

Kegiatan pemasaran memiliki nilai positif baik dilihat dari sisi konsumen maupun dari sisi produsen. Dari sisi konsumen, pemasaran dipandang sebagai kegiatan yang dapat menawarkan berbagai alternatif alat pemuas kebutuhan, sehingga nilai kepuasan itu sendiri bertambah besar. Dari sisi produsen, pemasaran sebagai kegiatan untuk lebih meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, pemasaran sesungguhnya bukan sematamata berkaitan dengan kepentingan produsen saja melainkan juga kepentingan konsumen.

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Arti pemasaran biasanya sering disalah artikan dengan pengertian penjualan, perdagangan dan distribusi. Padahal istilah-istilah tersebut hanya merupakan satu bagian dari aktivitas pemasaran secara keseluruhan. Proses pemasaran dimulai jauh sebelum barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan tetapi bagaimana dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

Sehingga sejak orang mengenal kegiatan pemasaran, telah banyak definisi-definisi pemasaran yang dikemukakan. Definisi tersebut awalnya menitikberatkan pada barang, kemudian pada lembagalembaga yang diperlukan untuk melaksanakan proses penjualan, dan pada fungsi-fungsi yang dijalankan untuk memungkinkan dilakukannya transaksi pemasaran.


Untuk mendapatkan gambaran tentang ruang lingkup pemasaran, berikut ini dikemukakan definisi atau Pengertian pemasaran.

Menurut American Marketing Association:
Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Sedangkan menurut Philip Kotler:
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.


Pengertian tersebut bersandar pada konsep inti pemasaran, yang meliputi: kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan permintaan (demands); produk (barang, jasa, dan gagasan); nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar; serta pemasar dan prospek.

Konsep inti pemasaran di atas beroperasi di dalam suatu lingkungan yang terus-menerus berkembang sebagai konsekuensi sosial dari perusahaan, tetapi juga dibatasi oleh sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri dan peraturan yang ada. Bagi pemasaran, perubahan lingkungan dapat merupakan tantangan baru yang memerlukan tanggapan dan cara penyelesaian yang baru pula, atau sebaliknya dapat berupa suatu peluang atau kesempatan untuk mengembangkan usaha.

Sehubungan dengan hal itu, dibutuhkan suatu keahlian yang mampu memilah dan melaksanakan kegiatan pemasaran dalam pencapaian tujuan perusahaan serta dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini harus dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang benar, maka dikenalilah istilah manajemen pemasaran.

Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.

Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.


Jadi, manajemen pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang diinginkan, baik yang menyangkut barang dan jasa, atau benda-benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan kebudayaan. Proses pertukaran dapat ditimbulkan baik oleh penjual, maupun pembeli yang menguntungkan kedua belah pihak. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk mencapai tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dari perilaku konsumen, dan sebaliknya sikap dan perilaku konsumen dipengaruhi sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan produk yang ditawarkan perusahaan.

0 komentar:

Posting Komentar